Kau lemparkan sekeping koin ke udara,
Pilih mana katamu,
Gambar atau angka?
Pilih udara kataku,
Saat semua masih ada di antara,
Masih berupa tanda tanya,,
.
Kau sodorkan sebuah papan catur,
Pilih mana katamu,
Putih atau hitam?
Abu-abu saja jawabku,
Tidak menyerang,
Tidak pula bertahan,,
.
Kau perlihatkan gambar benda angkasa,
Pilih mana katamu,
Matahari atau Rembulan?
Ruang hampa jawabku,
Tempat semua bernaung,
Tanpa terkungkung,
Hanya menampung,,
.
Bah,,
Pengecut skali dirimu,
Tak berani bersikap,
Tak punya pendirian,,
.
Bisa jadi, kataku
Sebab aku bayang-bayang,
Hanya setia pada samar,
Pada remang,,
.
Bukankah lebih asik mengejar luas kemungkinan,
Daripada gigih menyimpulkanby : khemal Label: poem
0 komentar:
Posting Komentar